- Apa yang di maksud dengan Teori Prilaku Konsumen ? Jelaskan !
Jawab
:
Ø
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau
jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
Ø Perilaku
konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari,menukar,
menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap untuk
memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau
mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas, seperti : uang, waktu, tenaga untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan demi kepuasan mereka.
- Apa yang di maksud dengan Teori Produsen / Prilaku Produsen ? Jelaskan !
Jawab :
a) Prilaku Produsen :
Produksi adalah usaha menciptakan
dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang
menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen.
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output).
Perilaku Produsen adalah sikap yang akan diambil oleh seorang produsen guna
menjalankan suatu kegiatan produksi. Tujuan dari produksi adalah untuk memenuhi
kebutuhan manusia dalam usaha mencapai kemakmuran. Kemakmuran akan tercapai
bila konsumen memiliki daya beli yang cukup tinggi dan barang/jasa yang
diperlukan tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan.
b) Teori Produsen :
Teori yang menjelaskan
tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu
berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya. Produsen berusaha
untuk menghasilkan produksi seoptimal mungkin dengan mengantur penggunaan
faktor produksi yang paling efisien.
- Apa yang di maksud Biaya Produksi ? Jelaskan Dan Berikan Penjelasan Tentang Jenis – Jenis Atau Macam – Macam Biaya Produksi !
Jawab :
Berikut ini
beberapa definisi biaya produksi dari berbagai sumber:
- Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).
- Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).
- Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik (Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)
Biaya produksi adalah sebagian keseluruhan
faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan
produk. Dalam kegiatan perusahaan, biaya produksi dihitung berdasarkan jumlah
produk yang siap dijual. Biaya produksi sering disebut ongkos produksi.
Berdasarkan definisi tersebut, pengertian biaya produksi adalah keseluruhan
biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan produk hingga produk itu sampai di
pasar, atau sampai ke tangan konsumen.
Penggolongan jenis-jenis biaya produksi dapat
dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
1) Biaya tetap/fixed cost (FC), adalah
biaya yang dalam periode waktu tertentu jumlahnya tetap, tidak bergantung pada
jumlah produk yang dihasilkan. Contohnya, penyusutan peralatan, sewa gedung
atau penyusutan gedung, pajak perusahaan, dan biaya administrasi.
2) Biaya variabel/variable cost (VC),
yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan jumlah produk yang
dihasilkan. Dalam hal ini, semakin banyak jumlah produk yang dihasilkan,
semakin besar pula jumlah biaya variabelnya. Contohnya, biaya bahan baku dan
upah tenaga kerja yang dibayar berdasarkan jumlah produk yang dihasilkannya.
3) Biaya total/total cost (TC) adalah jumlah
seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
menghasilkan sejumlah produk dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan
pengertian tersebut biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut.
TC = FC + VC
TC = biaya total (total cost)
FC = biaya tetap (fixed cost)
VC = biaya variabel (variable cost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar